rifaabe

Sekolah Gratis untuk Siapa?

Hari pertama masuk sekolah akhirnya tiba, berbagai kesibukan pun mewarnai sebagian besar orang tua untuk bisa memenuhi kebutuhan anaknya agar bisa belajar dengan tenang dan nyaman. Slogan Sekolah Gratis pun telah didengungkan sampai ke seluruh tanah air. Tetapi yang terjadi sangat bertolak belakang dengan apa yang telah di gembar - gemborkan.

Awalnya saya bersyukur realisasi sekolah gratis terlaksana, tetapi setelah melihat kabar di televisi serta cerita dari para tetangga , saya mulai pesimis dengan Sekolah Gratis ini.



Bagaimana tidak, beberapa hari yang lalu saya melihat tayangan di salah satu stasiun TV swasta yang menceritakan tentang gagalnya seorang anak untuk masuk ke Sekolah Dasar gara-gara orang tuanya tidak dapat membayar biaya pendaftaran sebesar 200 ribu, terus cerita dari tetangga yang telah mengeluarkan uang satu juta lebih hanya untuk biaya masuk ke salah satu SMK Negeri, belum lagi certa yang lain, ini menunjukkan bahwa Sekolah Gratis belum mampu dilaksanakan dengan baik.

Ada lagi monopoli sekolah yang mengharuskan calon siswanya membeli seragam dan perlengkapannya di sekolah tersebut, padahal kalau dilihat dari kualitas dan harganya membeli di luar jauh lebih murah dan lebih baik jika dibandingkan membeli di sekolah, melihat keadaan ini seolah-olah pihak sekolah bersikap acuh tak acuh, kalaupun ada pertemuan antara pihak sekolah dan orang tua murid yang membahas mengenai anggaran, itu hanya orang tua tinggal menyetujui saja tanpa bisa mengubah anggaran yang telah dibuat pihak sekolah.


Jadi benarkah sekolah sudah benar-benar gratis?

Seharusnya semua pihak bekerja sama untuk mensukseskan program sekolah gratis ini demi penerus perjuangan bangsa ini, baik pihak sekolah, orang tua murid maupun pemerintah. Pihak sekolah pun tak perlu melakukan monopoli seragam, cukuplah kiranya pihak sekolah menyediakan badge sekolah, tanda lokasi, serta perlengkapan yang lain yang kiranya tidak di jual di pasaran, berikan keleluasaan bagi orang tua untuk memilih kain seragam yang akan dipakai, apakah ingin membeli di sekolah atau membeli di luar, dengan begitu orang tua tidak akan "nggerundel"/ mengeluh di belakang. saya yakin orang tua murid akan lebih merasa puas dengan memilih kain seragam sendiri dibandingkan harus mengikuti "monopoli" seragam sekolah.

Pihak pemerintah pun harus menjaga agar program sekolah gratis ini bisa berjalan dengan benar, kalau perlu lakukan plainning control/ pemeriksaan berkala dalam waktu tertentu terhadap program ini.

Semoga ada pihak yang berkepentingan membaca atau memberikan saran atau kritik dengan tulisan saya ini, dan saya hanya bisa berharap supaya Program Sekolah Gratis ini bisa terlaksana dengan baik.

Oia sekedar bocoran pada postingan yang akan datang saya akan memberikan sebuah cara untuk mendapatkan backlink berkualitas dari web ber-pagerank tinggi, untuk memperkuat posisi blog kita di search engine. jadi jangan lupa untuk terus kunjungi blog ini.

rifaabe

About rifaabe -

Anda telah membaca artikel berjudul Sekolah Gratis untuk Siapa?
Terima kasih sudah mampir dan singgah di blog ini, silakan beri kritik saran yang membangun untuk kebaikan dan kemajuan blog ini.

Berlangganan Artikel Blog via Email :

28 blogger-facebook

Write blogger-facebook
ajir
AUTHOR
13 Juli 2009 pukul 17.27 delete

"biar bapa nya supir angkot.. anaknya bisa jadi pilot..!" (hehe..niru iklan tipi!)

Reply
avatar
moratmarit
AUTHOR
13 Juli 2009 pukul 18.43 delete

"biar bapaknya loper koran..anaknya bisa jadi wartawan!!:))

Reply
avatar
13 Juli 2009 pukul 22.35 delete

Di tempat saya, katanya sekolah gratis tetapi ketika pendaftaran siswa baru, wali murid disodori surat pernyataan bahwa bersedia memberikan 'sumbangan'.

Reply
avatar
edylaw
AUTHOR
14 Juli 2009 pukul 00.24 delete

di bangka sudah ada sekolah gratis....tapi ya itu gurunya rada molor.......

Reply
avatar
ema-pembalut
AUTHOR
14 Juli 2009 pukul 09.24 delete

seharusnya buat kita semua.....emang mungkin ya sekolah gratis..tis...tis...??????????

"kunjungan balik...saatnya ibu lebih mandiri.....
saya punya dagangan bagus cari mitra masarkan
pembalut sehat dan menghasilkan"

Reply
avatar
gao
AUTHOR
14 Juli 2009 pukul 10.19 delete

yaa.. sama sama berharap agar sekolah benar-benar gratis, dan tentu berkualitas juga donk.., gratis tapi asal kan gak bagus juga,..
bocoran dapet backlink nya segera di posting ya...

Reply
avatar
maseta
AUTHOR
14 Juli 2009 pukul 17.54 delete

sekolah memang gratis tapi pelayanan tetep pas2an percumah jadinya

just another newbie blog
maseta.info adalah web portal untuk saling berbagi pengetahuan dan informasi terkini tentang joomla, blogger, internet, berita hot, foto artis, video lucu, free download mp3

Reply
avatar
rifaabe
AUTHOR
14 Juli 2009 pukul 22.06 delete

Rata - rata pihak sekolah masih mengadakan pungutan terhadap anak didiknya,

@gao ok boz, draftnya sudah siap, tinggal publish saja

Reply
avatar
busana muslim
AUTHOR
20 Juli 2009 pukul 20.13 delete

Masuknya emang gratis, tapi buku dan seragam beli ko hehehhe :D

Reply
avatar
22 Juli 2009 pukul 09.23 delete

Niat pemerintah sudah bagus...

Tinggal aplikasinya di lapangan. Semoga bisa berjalan dengan baik.

Reply
avatar
berita unik
AUTHOR
22 Juli 2009 pukul 10.43 delete

mengenaskan
bahkan ampe ada sekolah yang disegel ama pemerintah kota karena lahannya mao dipake buat hotel

Reply
avatar
cerita naruto
AUTHOR
22 Juli 2009 pukul 10.45 delete

kayaknya udah ga ada lagi yang bisa digratisin
boro2 sekolah, minum air pam aja harus bayar
wkwkwkw

Reply
avatar
Sang Visioner
AUTHOR
22 Juli 2009 pukul 14.47 delete

Omong Kosong mas kalo sekolah bener-bener gratis, buktinya banyak........

Reply
avatar
4 September 2009 pukul 11.21 delete

busyet tuh sekolah gratis ato pendidikan gratis, imposible....

Reply
avatar
Blackbird
AUTHOR
11 September 2009 pukul 17.03 delete

terkadang program pemerintah hanya sebatas iklan, dilapangan ternyata terjadi kontradiksi. jadi yang gratis tuh apanya? males deh punya pemerintah yang hanya pintar propaganda

Reply
avatar
Ayu Tri
AUTHOR
22 November 2009 pukul 14.43 delete

iya ya sekolah gratis sebenrnya ditunjukkan untuk masyarakat kalangan apa??

ada juga sekolah yang ktnya gratis tapi mewajibakan memeberikan "sumbangan" dengan nilai rupiah yang sudah ditentukan..ckckckckck... miris bgt dunia pendidikan kita..

Reply
avatar
30 November 2009 pukul 12.22 delete

gw juga bingung, katanya gratis tapi tetep aja ada iuran ini itu, trus emang sih gratis, tapi kan harus beli baju, spatu, dll. cuape deh

Reply
avatar
12 Februari 2010 pukul 10.06 delete

Naruto anime complete album can be encountered here, free download without registration, free download without paying, free download without loading enter in your music player and listen wherever you are and feel the spirit flows in you

Reply
avatar
cerita lucu
AUTHOR
14 Juli 2010 pukul 19.49 delete

bukannya sekolah sd dan smp udah gratis.. ade saya gratis tapi memang yang gratis baru untuk sekolah negeri

Reply
avatar
21 Juli 2011 pukul 15.21 delete

harusnya bener'' gratis buat yg tidak mampu

Reply
avatar
5 April 2012 pukul 09.31 delete

gratis juga cuma ngomong buktinya bayaran selalu jalan .. ini ada yang salah mungkin dari penyaluran nya

Reply
avatar
5 April 2012 pukul 09.33 delete

untuk orang yang tidak mampu harus nya tapi terkadang di setiap sekolah tetep saja bayaran
sekolah saya juga bayar aja ja . denger denger mah ada bos tapi bohong ja

Reply
avatar
5 April 2012 pukul 09.34 delete

gratis, gratis kenyataan nya mah bayar bayar juga . pemerintah ini bagaimana sih ?

Reply
avatar
5 April 2012 pukul 09.39 delete

gratis sih ia tapi cuma bayaran SPP Nya saja bayaran yang lain nya mah masih tetap bayar ..
saya mah mau nya apapun yang menyangkut pendidikan itu di gratis kan agar anak anak kita bisa belajar dengan nyaman dan efektif

Reply
avatar
kiki
AUTHOR
3 Agustus 2013 pukul 14.08 delete

Informasinya menarik sekali makasihnya atas informasinya
semoga suksesnya....

Reply
avatar
30 Mei 2014 pukul 11.05 delete

makasih infonya, salam kenal

Reply
avatar