Nama - nama yang kurang efektif

Tulisan ini saya share sebagai bentuk kejenuhan saya dengan nama-nama tim sepak bola dari negeri kita. Bukan maksud untuk menjelek-jelekkan apalagi sampai menghina, tetapi lebih kepada pendapat seorang kritikus yang nggak laku-laku (we..ke..ke..ke..ke..).

Sebelumnya saya ucapkan selamat untuk juara Liga Super Indonesia, semoga untuk ke depannya dapat berprestasi yang lebih baik. Seperti kita ketahui nama merupakan sarana untuk mempermudah dalam membedakan sesuatu, dan tidak dipungkiri lagi bahwa sebuah nama bisa memberikan nilai lebih pada sesuatu yang menyandangnya, sebagai contoh dokter Sumarto tentu akan lebih mempunyai nilai daripada Sumarto, tentu sobat semua sependapat bukan, kalau tidak berarti ada yang tidak beres, dan sobat harus dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa we..ke..ke..ke..Alasan itu pulalah yang menjadikan tulisan ini sampai di meja blog.

Coba kita perhatikan nama-nama dari tim yang berlaga di Liga Super Indonesia, kebanyakan diawali dengan kata Per-, tak sedikit pula yang hampir mirip antara satu dan lainnya. Persija, Persijap, PSIS, PSIM, dan yang lainnya, tentu saja nama - nama itu kurang menarik, bukankah lebih menarik dengan memakai nama Sriwijaya FC, atau Pelita Jaya, atau Deltras, atau jika masih menginginkan nama kota asal bisa mencontoh seperti Bontang PKT atau Gresik United. Setidaknya kerancuan dari daftar tim akibat kelalaian manusia bisa dihindari, apalagi jika terjadi acara pengundian tim, untuk kejuaraan kejuaraan tertentu. Misalnya dalam pembagian grup A timnya adalah Persbom, Persitara, Persija, dan Persiwa, karena nama yang hampir mirip bisa saja tertulis tim di Grup A adalah Persibo, Persitara, Persija, dan Persiwa.

Coba bandingkan dengan nama-nama tim dari negara sepakbola, dari Liga Inggris misalnya, adakah nama-nama tim yang mirip? Walaupun berasal dari kota yang sama tetapi nama yang digunakan sangatlah beda, sebagai contoh Arsenal, Chelsea, dan Totnham Hotspurs adalah tim dari kota yang sama, London. Belum lagi dari Liga Italia ada Torino dan Juventus, Lazio dan Roma itu adalah tim dari kota yang sama juga.

Terus mengapa di Indonesia tidak muncul ide seperti itu? Saya tidak tahu pasti, tapi saya yakin jika perubahan nama tim ini dilakukan, kebingungan di masyarakat tidak akan terjadi. Sobat setuju….yap kita tunggu saja semoga ada orang dari pihak sepak bola yang membaca tulisan ini, makanya jangan lupa untuk mensubmit tulisan ini ke situs sosial bookmark.