Belajar dari aceh

Hari ini tanggal 26 Desember 2008 masyarakat aceh kembali memperingati tragedi tsunami yang telah memporak-porandakkan negeri serambi mekah itu.
Masih teringat jelas waktu itu 26 Desember 2004 ketika orang-orang masih disibukkan dengan aktifitas di pagi hari di kejutkan dengan teriakan "air...air...air" dan seketika itu air sudah menyapu apapun yang dilewatinya.



Setelah empat tahun berlalu, rekonstruksi aceh telah menuai hasil yang cukup membanggakan, walaupun belum sepenuhnya pulih.

Masih ada dari masyarakat yang sampai kini hidup dalam pengungsian, betapa menfritanya mereka selama ini, empat tahun mereka menunggu janji pemerintah. Mestinya ini menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk segera menyelesaikan rekonstruksi aceh. APBD untuk hura-hura seharusnya dapat digunakan untuk pembangunan Aceh.

Semoga kita dapat belajar dan mengambil hikmah bahwa kalau Allah swt sudah berkehendak, maka tak ada satu kekuatanpun yang dapat menghalanginya, dan kita menjadi sadar bahwa kita hidup di dunia ini sejatinya untuk beribadah kepada-Nya.