Ketika Pencuri Beraksi Lagi

Postingan ini mungkin agak keluar jalur (memangnya kereta api..), tapi kalau tidak saya tulis lama kelamaan saya merasa "nek" juga melihat berita di TV, itung-itung ini adalah bentuk keprihatinan saya terhadap masalah yang sedang dialami oleh negara kita tercinta INDONESIA.

Baru beberapa hari saja kita bangsa INDONESIA merayakan kemerdekaan, tiba-tiba kita dikejutkan oleh sebuah rekaman video dari "tetangga" yang mengakui sebuah kekayaan budaya negara kita. Dalam rekaman tersebut degan jelas disuguhkan sebuah budaya yang telah lama ada, bahkan jauh sebelum ia lahir.Siapa dia?

Tentu rekan semuanya sudah tahu jawabannya, dialah Malaysia. "Anak kecil" itu sudah benar-benar kurangajar. Cobalah rekan-rekan ingat lagi, rasanya baru kemarin sebuah daerah kaya minyak Blok Ambalat, yang jelas-jelas milik kita ingin mereka kuasai, sekarang sebuah budaya tari pendet yang asli asal bali juga mereka klaim miliknya, apa maksud semua ini? maklum sajalah mereka memang miskin budaya, jadi tanpa rasa malu mereka mengakui sesuatu yang bukan miliknya.

Yang lebih parah lagi, dalam sebuah tayangan yang saya lihat di TV, si pencuri itu juga mempunyai beberapa koleksi budaya kita yang lain seperti Reog Ponorogo, dan Batik. Dan itu sudah mereka gunakan untuk mempromosikan wisata "jelek" mereka. Tak hanya itu di sebuah museum yang ada di tempatmereka juga ada keris yang notabene berasal dari jawa. Hebat....!!!

Sebelum ada tindakan "pencurian" lebih jauh, semestinya mereka sadar bahwa yang mereka lakukan adalah sangat-sangat salah, bakhan sudah di luar batas, itu artinya adalah dosa besar. sudah selayaknya mereka insyaf akan kekeliruannya.

Sebagai anak-anak muda INDONESIA, saya bersama rekan-rekan yang lain tentu tak tinggal diam dengan masalah ini. Kami akan terus melawan segala bentuk pencurian, penjajahan, dan kesewenang-wenangan, ketahuilah kami masyarakat INDONESIA memiliki kekuatan yang hebat untuk menghancurkan semut-semut nakal .

GANYANG MALAYSIA..!!!