Naik gunung "Mahameru"

Berpetualang memang menyenangkan, kita akan mendapatkan suasana baru, setelah bergelut dengan aktivitas sehari - hari yang membosankan. Dan yang pasti pikiran kita menjadi lebih fresh, lebih plong dan tenang.

Membahas petualangan memang tiada habisnya, jika dibahas semuanya mungkin sampai tua pun ngga akan tamat kali ya. Nah salah satu yang akan saya tulis di sini adalah Naik Gunung , mengapa naik gunung yang dipilih? Kok nggak yang lain?

jawabannya simpel saja, karena sudah pernah nyoba, kalau yang ditulis di sini belum dicoba, sama saja bohong kan, mending yang pernah dicoba saja.

Naik gunung memang aktivitas yang menantang dan membutuhkan stamina prima, karena itu tidak semua orang bisa melakukannya, kadang muncul pertanyaan "daripada harus susah - susah naik gunung? mending ke pantai saja" betul kan?

Kalau saya sih pilih naik gunung, karena kenangannya lebih terasa, coba bayangkan perjalanan yang panjang ditempuh dengan jalan kaki, belum lagi harus membawa ransel yang lumayan berat, menahan dinginnya malam, dan banyak lagi.
Tapi hal yang paling berkesan adalah tumbuhnya kesabaran serta rasa solidaritas, dimana solidaritas ini sudah menjadi barang langka, lihatlah ketika saling menjaga kekompakan tim, ketika mendirikan tenda, ketika makan di puncak, semua itu dilakukan bersama - sama.

Kisah mendaki gunung ini persis seperti yang diutarakan oleh Dewa 19 lewat lagunya yang berjudul MAHAMERU, mau tau seperti apa liriknya, di bawah ini sudah saya tuliskan.

MAHAMERU

mendaki melintas bukit
berjalan letih menahan berat beban
bertahan di dalam dingin
berselimut kabut ranukumbolo
menatap jalan setapak
bertanya tanya sampai kapankah berakhir
mereguk nikmat cokelat susu
menjalin persahabatan dalam hangatnya tenda

chours
bersama sahabat mencari damai
membasuh pribadi mengukir cinta
mahameru berikan damainya
di dalam beku arcapada
mahameru sebuah legenda tersisa
puncak abadi para dewa

masihkah terbesit asa
anak cucuku memcumbui pasirnya
di sana nyalimu teruji
oleh ganas cengkraman hutan rimba

kembali ke chours

mahameru berikan damainya
di dalam beku arcapada
mahameru sampaikan sejuk embun hati
mahameru basahi jiwaku yang kering
mahameru sadarkan angkuhnya manusia
puncak abadi para dewa



tu.. persis kan, makanya jika kepenatan telah mampir ke kita tidak ada salahnya lo nyoba petualangan ini, yang paling penting adalah persiapan yang matang, seperti peralatan, bekal untuk makan, serta obat obatan.

Mau coba....